pixel

Macam-Macam Sertifikasi Pasar Modal yang Harus Kamu Ketahui

Ada beragam sertifikasi profesi pasar modal yang perlu diketahui, dan manfaat sertifikat ini sangat penting untuk keberhasilan di pasar modal.

Sebagai gambaran, ada persaingan yang sangat ketat untuk menjadi analis di Pasar Modal. Jika kemampuan seseorang atas kemampuan analisanya rendah,  tentu akan sulit diterima di market. Apalagi misalnya tidak memiliki sertifikasi untuk menutupi gap tersebut, maka akan berat perusahaan untuk mempekerjakannya, dari pengalaman tidak ada, dan dari sertifikasi yang dimiliki juga tidak ada alias Belum Kompeten. Untuk itu, diperlukan pemahaman dan kemampuan analisa yang baik agar dapat mencapai tujuan investasi.

Baca Juga : “Keunggulan Sertifikasi Kompetensi di Industri Kerja

Macam Macam Sertifikasi Profesi Pasar Modal

Untuk menunjang kesuksesan di pasar modal bagi para pemula, sertifikasi adalah hal yang sangat penting. Namun bagi yang sudah berpengalaman tentu akan mudah karena ilmu dan network yang dimiliki menjadikan peluangnya semakin besar untuk dapat diterima bekerja.

Jika kamu mengikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi sertifikasi, nantinya kamu akan menjadi lebih terampil sehingga kemungkinan mencapai tujuan investasi akan lebih besar. Namun perlu diketahui dulu macam macam sertifikasi profesi di pasar modal.

  1. Analis Efek

Sertifikasi pasar modal yang banyak diminati salah satunya adalah analis efek. Tugas dari analis efek ini adalah kemampuan kamu untuk  menganalisis pergerakan harga yang terjadi di pasar modal, Nantinya yang mana ada dua cara analisis yang perlu dipahami.

Dua cara analisis tersebut adalah analis fundamental dan analis teknikal. Perlu diketahui, seorang analis efek sangat disarankan memahami keduanya. Itu karena, kedua hal tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lain.

Perlu diketahui, analis efek sendiri tidak hanya memerhatikan saham. Itu karena, hal lain yang diperjualbelikan seperti obligasi juga perlu dipahami.

Baca juga: ”Sertifikasi Kompetensi Analisis Efek”

       2. Analisis Teknikal

Sertifikasi pasar modal selanjutnya yang cukup populer adalah analisis teknikal. Analisa teknikal tidak berbeda jauh dengan analisis efek. Hanya saja, sertifikasi ini lebih fokus pada analisa teknikal.

Perlu diakui, ada beberapa orang yang lebih suka melakukan analisis teknikal. Walaupun kesannya menjadi lebih sempit, penguasaan terhadap teknik analisisnya akan menjadi semakin baik. 

Jika melihat dari kemampuan, ada tiga skill utama untuk menjadi ahli analis teknikal. Skill pertama adalah memahami apa itu analisis teknikal atau basic seperti Theory Dow. Selanjutnya, adalah mengkonstruksi grafis. Terakhir, adalah mempunyai kemampuan analisis yang tajam.

Baca Juga : ”Sertifikasi Kompetensi Analisis Teknikal”

      3. Manajemen Risiko

Sertifikasi pasar modal selanjutnya adalah manajemen risiko. Hampir semua industri saat ini menjadikan penerimaan tolak ukur karyawannya adalah memahami manajemen risiko. Apalagi di Industri Pasar Modal yang sarat dengan risiko. Berinvestasi saham, obligasi, maupun reksadana tidak hanya berbicara untung, namun juga memiliki potensi resiko yang bisa muncul. 

Risiko itu ada dalam setiap individu. Dari proses identifikasi, mitigasi, Analisis, pengangan hingga evaluasi dan monitoring. Semua proses manajemen risiko dibutuhkan oleh semua Departemen maupun individu. Dalam perusahaan sering timbul masalah atau risiko yang bisa terjadi. Risiko ada dimana saja dan kapan saja dan ini perlu dilakukan mitigasi agar perusahaan dapat menjaga risiko dan reputasinya. Banyak aktivitas Pasar Modal yang banyak irisan dengan risiko, maka risiko menjadi bagian penting bagi industry jasa keuangan.

Baca Juga : ”Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko”

     4. Investment Banking

Macam macam sertifikasi pasar modal terakhir yang juga cukup populer adalah investment banking. Inti dari investment banking adalah kemampuan mencari sumber pendanaan, baik melalui proses go public maupun penerbitan surat utang seperti obligasi. Biasanya orang yang bergerak di bidang ini perlu memiliki keterampilan Analisa dan komunikasi yang baik. 

Praktisi Investment Banking merupakan profesi yang menggiurkan, selain pekerjaannya melakukan proses persiapan IPO saham, namun juga dapat menangani merger dan akuisisi, serta pendanaan pada pihak lain.

Baca Juga : ”Sertifikasi Kompetensi Investment Banking”

LSPPM merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi Pertama yang menyelenggarakan Uji Kompetensi di bidang Pasar Modal di Indonesia, yang menyelenggarakan Uji Kompetensi sejak tahun 2015 dan memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan didirikan oleh asosiasi profesi di bidang pasar modal serta didukung oleh asosiasi industri pasar modal.

Tentu kamu juga akan menyesuaikan sertifikasi pasar modal yang diberikan sesuai kebutuhan kamu.

#tags : , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed