Cerita Sobat Kompeten: Cerita menemukan karier impianku
Dari kepeleset Candlestick jadi Candleligh sampai Jadi Kompeten
Halo, aku Kesya Agnes Maria dan saat ini sebagai mahasiswa pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Berawal dari mata kuliah Analisis Laporan Keuangan (ALK) yang diajarkan oleh dosenku, Pak Adi Susanto, yang sekaligus trader, yang membuat makin semangat adalah sistem kelas kami adalah praktik mengenalisis laporan keuangan dari berbagai perusahaan.
Semakin mantap impian karierku menjadi seorang analisis keuangan.
Tapi, saat ingin melamar kerja, pikirku tentunya perusahaan akan memilih karyawan yang punya additional value, kan?
Jadi, first thing first, aku harus prepare untuk jadi kompeten dulu dan aku akhirnya memutuskan ikut sertifikasi RSA.
Salah satu memorable momentku saat ujian adalah sesi wawancara ketika ditanya asesor, “Ini diagram apa?” Kujawab dengan polosnya, “Candle light, Pak.” Sontak Bapaknya menjawab, “Kamu keseringan candle light dinner nih. Ini namanya candlestick.”
Saking malunya hampir pindah ke bulan ehehe.
Tapi, selama sertifikasi RSA, aku punya pengalaman yang perlu sobat kompeten tahu nih
Unit Kompetensi RSA yang dirancang oleh tim LSPPM berbobot banget lho, bukan hanya memahami analisis fundamental namun perlu juga memahami behavioral finance, analisis teknikal, analisis ekonomi, dan permodelan keuangan, bukan hanya teori namun praktek dan implementasinya di dunia kerja.
Melalui sertifikasi RSA dari LSPPM, aku jadi lebih kenal sama analisis teknikal dan aku menemukan jalanku untuk berkarir di perusahaan sekuritas.
Jadi, sekarang kalau ditanya apa impian karier, jawabanku sudah gak ngambang lagi, aku bisa dengan mantap “Mau join divisi riset di perusahaan sekuritas.”
Pokoknya, gak ada kata nyerah buat jadi seorang analis.
Pak dosen ALK-ku, sampai bertemu di dunia pasar modal.