LSP-Pasar Modal – Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan era revolusi industri 4.0, mengubah banyak tatanan pada Sumber Daya Manusia (SDM). Secara sederhana era revolusi industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan.
Sementara, menurut kanselir Jerman, Angela Merkel (2014), Industri 4.0 adalah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.
Fenomena ini dapat ditemui di berbagai keseharian masyarakat, dan pengembangan Sumber Daya Manusia pada tiap Perusahaan. Banyak perusahaan yang mulai mengambil langkah dengan pembaruan dan inovasi yang relevan dengan era industri.
Tak heran jika, saat ini perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang tertentu, sekaligus mampu menganalisis risiko dan menemukan solusi terbaik akan risiko yang ada.
Melihat hal tersebut, haruslah kita siapkan secara bersama. Terutama bagi para pekerja dan calon pencari kerja yang mau tidak mau haruslah mengikuti dan melakukan hal yang bisa membuat nilai tambah dalam berkarir.
Dalam menghadapi persaingan ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti Sertifikasi Profesi, yang mempunyai tujuan untuk memberikan spesialisasi profesi di industri. Saat seseorang memiliki Sertifikasi Profesi, maka ia menunjukan adanya suatu keahlian yang benar dimilikinya.
Dikutip dari laman website berita kemnaker.co.id, Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan mengingatkan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja sebagai sarana meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia, agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
Sertifikat kompetensi sendiri memiliki banyak manfaat bagi tenaga kerja maupun perusahaan. Pada tenaga kerja, sertifikat kompetensi bisa menjadi sertifikat yang mampu meningkatkan daya saing di pasar kerja global. Selain itu, dapat juga meningkatkan kualitas dan produktivitas bagi pekerja. Semenetara bagi perusahaan, sertifikat kompetensi mempunyai manfaat dalam melakukan proses rekrutmen dan seleksi personil, serta memudahkan penempatan dan penugasan, dan memudahkan pengaturan pengembangan karir dan diklat.
Beberapa jenis sertifikasi profesi yang banyak dikejar dan diikuti oleh orang dalam menunjang karir pekerjaanya, adalah sertifikasi profesi pasar modal. Profesi ini sangat menjanjikan bagi yang ingin bekerja di dunia keuangan, saham, dan perusahaan lainnya.
Sertifikasi profesi pasar modal sendiri memiliki beberapa pilihan profesi yang bisa diikuti, diantaranya adalah analisis efek, analisis teknikal, manajemen risiko, equity sales, investment banking, manajemen portofolio, dan kepatuhan.
Baca Juga: “Yuk, Intip Sertifikasi Yang Perlu Kamu Ikuti”
Dengan adanya sertifikasi tersebut, tentunya bisa menjadi pilihan bagi kamu dalam mengincar beberapa bagian posisi kerja yang menjanjikan, serta dapat menambah nilai jual untuk bisa bersaingan dengan yang lain.